Hubungan
dan koneksi persatuan perangkat desa Indonesia sebagai organisasi profesi bagi
seluruh perangkat desa yang ada di Indonesia, mulai dari tingkat pusat hingga
tingkat desa menunjukkan eksitensinya sebagai salah satu wadah organisasi
profesi terbesar di negeri ini. Embrio keberadaannya sejak tahun 2006 silam.
Catatan sejarah menunjukkan, bahwa persatuan perangkat desa indonesia atau PPDI
berkontribusi dalam berbagai aktivitas pemerintahan di tingkat paling bawah.
Akan
tetapi, realitanya mengatakan dan terkesan bahwa perangkat desa hanya dipandang
sebelah mata oleh berbagai pihak sehingga dengan mudahnya diberhentikan dan
digantikan oleh oknum Kuwu/Kepala Desa yang tidak bertanggung jawab, meskipun
kita semua tahu adanya UU nomor 06 tentang desa, secara jelas dalam pasal 53 mengatur
tentang pemberhentian perangkat desa; ketika perangkat desa diberhentikan oleh
oknum kuwu/ kepala desa, membersamai perangkat desa mengajukan gugatan ke PTUN
ketika keputusan tersebut di menangkan oleh perangkat desa tapi hanya menang
diatas kertas, apakah ini yang dinamakan keadilan? Sungguh ironi..
Silaturrahmi
nasional yang ke tiga (3) PPDI belum lama ini, lakukan pada hari rabu, 25
Januari 2023 menggelar aksi menyampaikan pendapat dimuka umum istilah kerennya
“DEMO” di Depan gedung DPR RI Senayan Jakarta, sebagai bentuk upaya untuk
mempertegas kembali tentang regulasi yang sudah ada atau meminta untuk direvisi
kembali agar perangkat desa itu kedudukannya semakin jelas dan meminta
dibuatkannya uu tentang APD dengan sistem kepegawainya tersendiri.
Kisah
PPDI Kab. Cirebon dari mulai terbentuknya panitia silatnas III, berdasarkan
surat edaran nomor 24/PPDI/I/2023 pada tanggal 2 Januari 2023, pada titik ini,
narasi sejarah pp No.11 tahun 2019 tentang siltap setara golongan 2a, direcall
kembali dan Silatnas III adalah refleksi untuk mengulang sejarah agar eksekutif
dan legislative faham serta mengetahui keberadaan perangkat desa yang masih
jauh dari kesejahteraan dan kejelasan status perangkat desa.
Kami
ppdi kab.cirebon mempunyai tim 9 raider diataranya adalah : Sutara, SE,
Abdulrohman, Moh.soleh, S.Pd, Abdurochman,SE, Daris,S.Sy, Anta S.Ip, Suharto, Ade
setiadi, dan Samira dr 9 orang tersebut kumpul dan melakukan obrolan ringan dan
berandai – andai sebagai bentuk harapan pada silatnas III nanti dimasukannya
perangkat desa ke uu nomor 5 tahun 2014 pasal 6. Agar kita semua bisa jelas
kedudukannya.
Apa
sih agenda dari perjalanan silatnas III dari PPDI kab. cirebon?? Keberangkatan
para perangkat desa Kab. Cirebon kejakarta dengan jumlah armada 30 bus dan 22
mini bus adalah untuk mengikuti dan menunjukkan rasa kebersamaan satu profesi,
rasa peduli dan rasa satu nasib yaitu meminta adanya regulasi yang jelas
tentang status perangakat Desa, yang selama ini setiap pilwu (pemilihan kuwu/
kepala desa) selalu ada yang diberhentikan dan diganti perangkat desanya oleh
oknum kuwu/kepala desa, berangkat dari kesamaan intuisi dan persepsilah
perangkat desa yang ada di kabupaten cirebon berangkat kejakarta menghadiri
silatnas III.
Dari
sudut pandang dan permasalahan yang di alami oleh perangkat desa, dari
kejelasan status, kesejahteraan maka persatuan perangkat desa indonesi (PPDI)
menjadi solusi organisasi profesi agar harapan pada silatnas III, memetik hasil
yang diinginkan bersama. Bahkan Mendes PDTT Abdul halim pun menegaskan melalui
salahsatu media online Deras.id kamis, 02 Februari 2023, kebutuhan revisi UU
Desa Nomor 6 tahun 2014 salah satunya adalah memperjelas status perangkat desa.
Kepastian
hukum tersebut akan mempertegas status kerja, pola kerja hingga fasilitas
jaminan sosial BPJS ketenagakerjaan perangkat desa.
Kami semua perangkat
desa yang tergabung dalam wadah PPDI kab. Cirebon berharap terutama Alfaqir
bahwa kepastian hukum ketidak jelasan status dan kesejahteraan
yang selama ini jadi sibuah malakama, yang di alami oleh perangkat desa segera
teratasi dan terlaksana sesegara mungkin, Kami semua perangkat desa berasumsi
bahwa Silatnas III ini adalah bentuk perjuangan kami perangkat desa guna
mendapatkan keadilan yang sesungguhnya.
Ppdi kab.cirebon
mensupport lahir dan bathin setiap pergerakan yang di laksanakan oleh pp.ppdi,
kami sadar bahwa tanpa perjuangan bersama itu mustahil oleh karna itu kami
percaya pp.ppdi melaksanakan dan melakukan yang terbaik untuk kami.
Akhir kalam.
Terima kasih
Al –Faqir Abdurochman
0 Komentar