WARNA WARNI

BADAI DIPUSARAN CORONA 19

(Nasib Kades,Perangkat Desa,Kepala Dusun,RW & RT )

- Beban Pekerjaan melebihi PNS, namun Penghargaan setara Clening Service!-

Beban kerja amat berat harus dipikul, harus tuntas dalam tempo yang singkat dan terbatas ....

Namun ironi,
Banyak pihak menyalahkan bahkan mencaci dan mengutuk kami...

Mengapa Pusdatin Kemensos Pusat,  yang punya data (DTKS) seolah tidak terkena imbas....???

Kenapa pula, Kemendes yang punya kebijakan tidak menjadi sasaran kemarahan.....???

Harus relakah kami menjadi tumbal dari kesalahan pihak lain yang jelas punya kewenangan lebih besar dan kapasitas yang sangat memadai???






Perangkat Desa adalah ujung tombak,

Mengapa harus menjadi ujung tembak dan ujung tonjok???

Ya, memang betul.
Nasib kami tak jauh beda dengan cleaning service.
Semua harus bersih, rapih dan tertib. Lantas hasil kerja kami dikotori kembali, diinjak kaki dan dianggap tiada arti sama sekali.

Kami tak boleh marah manakala ada pihak yang mengolok dan menghardik dalam ranah maya

Kami harus sabar dan tabah meskipun bertubi umpatan dan hinaan menampar wajah
Kami tak boleh menyanggah disaat pekerjaan kami dianggap salah...

Karena kami ABDI MASYARAKAT, maka kami tak boleh bersikap menolak dan mengelak.
You know meaning is ABDI???
Yups, BUDAK.

Sekali kami punya sikap.. Tdk sedikit org diluar sana itu mencap kami arogan atau nyeleneh tdk rasional..

Inilah yg namanya Dinamika Hidup.. Hidup adalah Perjuangan.. Jangan pernah Menyerah.. Yakin Suatu Saat Akan indah pada waktunya.. Hasil Tdk akan pernah menghianati Proses..

PENULIS : SUTARA
                  ( Sekum PPDI Kabupaten Cirebon)





Pewarta:Sutara
editor: Admin
COPYRIGHT © ppdicirebon

Posting Komentar

0 Komentar